maaf.
Kita udahan aja. Aku kira bisa
bohongi perasaan aku. Tapi ternyata aku enggak bisa. Aku suka sama orang lain.”
“Ndra,
sadar! Aku emang udah enggak bisa sayang sama kamu.! Kamu lembut, enggak
tegas.! Bukan laki-laki seperti kamu yang aku mau.! Aku enggak mau ketemu kamu
lagi.! Kita putus!”
Kata-kata
itu terus mengiang di otaknya. Apa yang salah dengan Indra dia pun tidak tahu.
Sebenarnya kata-kata itu hanya kiasan agar Indra sakit hati dan menjauhinya.
Namun, justru kini kata-kata itu mendatangkan penyesalan dihatinya.
Maafin
aku,ndra. Ucapnya dengan lirih dan air mata
pun mengirinya tidur.
***
bersambung ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar